Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jangan Abaikan Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah


Jangan Abaikan Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

Keutamaan puasa Arafah di bulan Dzulhijjah sebaiknya jangan sampai diabaikan oleh umat muslim. Terutama bagi umat muslim yang sedang tidak melakukan ibadah haji. Keutamaan yang luar biasa tersebut menjadikan puasa dzulhijjah sangat istimewa. Terutama saat wukuf di padang Arafah saat beribadah haji.
Jangan Abaikan Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah
Jangan Abaikan Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

Puasa sunah Arafah di bulan Dzulhijjah menjadi rangkaian ibadah yang sangat istimewa. Puasa yang termasuk sunah muakkad ini ditunaikan saat 9 Dzulhijjah atau di masa wukuf ketika beribadah haji. Keutamaan puasa Arafah adalah banyaknya pahala yang diberikan Allah SWT kepada umat yang melakukannya. Beberapa keistimewaan puasa sunah Arafah, antara lain:

1. Yaumul Arafah

Saat umat muslim yang sedang menunaikan haji, dan melakukan puasa dan wukuf atau berdiam diri di padang Arafah. Di hari kesembilan bulan Dzulhijjah, sebelum hari penyembelihan kurban. Sehingga puasa tersebut disebut puasa Arafah, yang sifatnya sunah muakad atau sangat dianjurkan bagi kaum muslimin yang tidak berhaji.
Salah satu hari yang paling disukai Allah SWT adalah puasa sunah di hari kesembilan bulan Dzulhijjah, hingga disebut Yaumul Arafah. Selain itu yang menjadi keutamaan puasa Arafah nilainya yang sama dengan 60 tahun berpuasa penuh. Dan dosanya selama 1 tahun sebelumnya diampuni demikian juga dengan 1 tahun sesudahnya.

2. Hari Istimewa

Banyak hadis yang memberikan keterangan berkaitan dengan keutamaan puasa Arafah bagi kaum Muslimin. Puasa sunah yang akan melipat gandakan pahala dari Allah SWT untuk umat muslim yang menunaikannya. Seperti dalam haddist Ibnu Abbas ra; “Tak ada hari yang setiap amal shalehnya disukai Allah yang melebihi sepuluh hari Dzulhijjah, selain mati syahid”.

3. Pengampunan Dosa

Banyak juga terjadi persilangan pendapat antara para ulama berkaitan dengan pengampunan dosa pada puasa Arafah. Maka, yang dapat dijadikan rujukan sebagi berikut:
  • Imam Nawawi ra. dalam Syarh-Shahih Muslim 8:51, mengatakan: “jika dosa kecil diampuni, maka dosa besar diperingankan. Jika tidak semoga derajatnya akan ditinggikan”.
  • Ibnu Taimiyah ra. Majmu Al-Fatawa 7:498-500, menjelaskan semua dosa kecil dan besar diampuni, sebab hadis tersebut sifatnya umum.

4. Dalil Penguat

Seperti yang tercantum dalam hadis yang menjadi dalil penguat, yang berkaitan dengan keistimewaan puasa sunah di bulan Dzulhijjah, sebagaimana berikut:
  • Muslim no.1162: “Puasa Arafah 9 Dzulhijjah, dapat menghapus dosa 1 tahun sebelumnya dan 1 tahun yang akan datang”.
  • Al-Majmu 66:428, disunahkan bagi mereka yang tidak berwukuf di padang Arafah.
  • Hanabilah 3:108, disunahkan untuk melakukan puasa 10 hari Dzulhijjah, terlebih pada hari ke-9 atau hari Arafah.

5. Niat Berpuasa

Sebelum berpuasa sunah Arafah, alangkah baiknya diawali dengan niatan yang baik terlebih dahulu, semata-mata ridho karena Allah SWT. Dan untuk niatannya sebaiknya dilakukan saat malam hingga sebelum terbitnya sang fajar. Agar terasa nyaman dalam berpuasa ada baiknya juga makan sahur, meskipun hanya puasa sunah. Dengan nawaitu- shouma-‘arofata-sunnatan-Lillaahi-Ta’aalaa, yang artinya; niatku berpuasa sunah Arafah semata-mata karena Allah".
Selama berpuasa sebaiknya teru menjaga diri dari kemungkinan sesuatu hal yang dapat membatalkan puasa tersebut, seperti; makan, minum dan lain sebagainya. Selain itu diperlukan juga menjaga perilaku dan tutur kata, sehingga Allah SWT berkenan meridhoi dan memberikan berkah-Nya. Sampai memasuki terbenamnya matahari untuk segera membatalkan puasa sunnah tersebut.
Maka dari itu janganlah mengabaikan keistimewaan atau keutamaan puasa Arafah 9 Dzulhijjah. Banyaknya keistimewaan pahala yang Allah SWT hadiahkan kepada umat muslim yang melaksanakannya. Selain dapat menghapus dosa juga akan menaikkan derajat kaum muslimin yang menunaikannya. Semoga menginspirasi serta bermanfaat.

Post a Comment for " Jangan Abaikan Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah"