Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Tata Cara Berkurban Yang Harus Diketahui Seorang Muslim


5 Tata Cara Berkurban Yang Harus Diketahui Seorang Muslim

Hari raya Idul Adha merupakan hari yang penuh keberkahan. Setelah shalat Ied Idul Adha biasanya dilanjutkan dengan proses pemotongan hewan kurban. Berkurban sendiri merupakan salah satu ibadah sunnah muakkad yang berarti dianjurkan. Lalu bagaimana tata cara berkurban yang harus diketahui oleh seorang muslim sebelum melaksanakannya? Semua akan dibahas disini.
Sejarah kurban sendiri berawal ketika Allah menguji keikhlasan Nabi Ibrahim As untuk menyembelih putranya Nabi Ismail As. Kemudian  atas keajaiban Allah, posisi Nabi Ismail diganti dengan hewan kurban dan tetap membiarkan hidup Nabi Ismail.
Hingga pada akhirnya Allah SWT menjadikan kurban menjadi salah satu sunnah umat muslim hingga sekarang. Namun sebelum berkurban tentunya harus mengetahui tata cara berkurban agar tidak sia-sia. Lantas apa saja itu? Berikut rinciannya:

1. Waktu Pelaksanaan Qurban Yang Benar

Tata cara berkurban yang pertama adalah mengetahui waktu pelaksanaannya. Jangan sampai salah karena ini  merupakan sebuah syarat mutlak. Pelaksanaan kurban dapat dilakukan setelah menjalankan Shalat Ied saat hari raya Idul Adha.
Adapun jika sedang berhalangan atau tidak melaksanakan shalat Idul Adha, penyembelihan hewan kurban tetap dilakukan setelah shalat ied Idul Adha selesai. Pelaksanaannya dapat dilakukan ketika hari tasyrik sampai tanggal 13 bulan Dzulhijjah. Selain waktu yang ditentukan maka bukanlah dinamakan berkurban.

2. Hewan Yang Digunakan Untuk Qurban

Jenis satwa juga harus diperhatikan sebagaimana syarat dan tata cara berkurban. Hewan yang bisa dikurbankan tidaklah sembarangan. Jenis hewan ternak yang dapat dikurbankan bisa unta, sapi, kerbau, kambing, atau domba. Usia dari hewan juga harus diperhatikan. Untuk unta, usia yang diperbolehkan berkisar 5-6 tahun, sapi dan kerbau minimal 2 tahun.
Sedangkan untuk kambing atau domba minimal 2 tahun. Kondisi hewan yang dikurbankan juga wajib sehat dan tidak boleh cacat, buta, tanduk sebelah, dan sebagainya. Ini merupakan bukti cinta Allah kepada hambanya agar tidak beribadah untuk kepentingan umat dengan barang yang rusak.
Domba sebagai salah satu hewan kurban

3. Proses Penyembelihan

Tata cara berkurban selanjutnya adalah memperhatikan proses penyembelihan yang baik dan benar. Harus dipastikan bahwa alat potong harus benar-benar tajam. Hal ini bertujuan agar tidak menyakiti binatang sembelihan. Proses penyembelihan juga harus dilakukan oleh orang yang mengerti dan ahli agar prosesnya lancar.
Selain itu, sebelum menyembelih juga harus berdoa atas nama Allah SWT. Ini diwajibkan karena hal tersebut termasuk tata cara berkurban yang harus dipatuhi. Diusahakan orang yang berkurban mengikuti dalam proses penyembelihan. Namun jika tidak dimungkinkan menyembelih, pengurban diusahakan melihat proses penyembelihan.

4. Ikhlas Atas Nama Allah

Salah satu hal utama dalam berkurban adalah ikhlas karena Allah SWT, sebab pada  dasarnya jika beribadah tidak ikhlas karena Allah maka percuma saja. Tidak boleh ada rasa riya’ dalam hati si pengurban untuk mendapat pujian dari orang lain atau sombong. 
Apabila berkurban dengan tujuan mendapat simpati atau pujian dari orang lain, maka percuma saja karena Allah tidak menyukai hambanya yang riya’. Mungkin di dunia orang lain tidak tahu bahwa sebenarnya pengurban memiliki tujuan lain, namun Allah sesungguhnya maha mengetahui.

5. Pembagian Daging Kurban

Perlu diketahui bahwa daging kurban tidak hanya dinikmati oleh orang berkurban. Setelah berkurban biasanya daging dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Orang yang berkurban hingga panitia kurban juga harus mengetahui tata cara berkurban hingga pembagian hasil kurban.
Daging kurban sebagian dinikmati orang berkurban dan keluarganya, tetangga sekitar, kerabat, teman, dan orang fakir miskin. Proses pembagian harus adil sesuai dengan pedoman islam yang telah diajarkan Rasulullah SAW kepada umatnya.
Dari tata cara berkurban yang telah dijelaskan, tentunya membantu umat muslim lebih memahami hakikat berkurban atas nama Allah SWT. Semoga dengan ini semuanya menjadi hambanya yang senantiasa ikhlas dan bersyukur terhadap apa yang telah Allah berikan. 

Post a Comment for " 5 Tata Cara Berkurban Yang Harus Diketahui Seorang Muslim"